Cara Menggunakan Kartu Kredit untuk Transaksi Luar Negeri: Biaya, dan Tips Aman

Cara Menggunakan Kartu Kredit untuk Transaksi Luar Negeri: Biaya, dan Tips Aman

Kartu Kredit, Sahabat Travelling ke Luar Negeri

Bepergian ke luar negeri memang jadi pengalaman yang menyenangkan. Mulai dari belanja, mencoba kuliner khas, hingga menginap di hotel internasional, semuanya pasti butuh alat pembayaran yang aman dan praktis. Nah, di sinilah kartu kredit hadir sebagai sahabat terbaik untuk transaksi.

Dengan kartu kredit, kamu tidak perlu repot menukar Rupiah ke mata uang asing dalam jumlah besar. Cukup gesek atau masukkan kartu, semua transaksi bisa langsung berjalan.

Namun, di balik kemudahan itu, ada beberapa hal yang perlu dipahami, terutama terkait biaya transaksi luar negeri dan cara penggunaannya agar aman.

Cara Menggunakan Kartu Kredit untuk Transaksi di Luar Negeri

Menggunakan kartu kredit di luar negeri sebenarnya sama mudahnya seperti di Indonesia. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Pastikan kartu kredit sudah aktif untuk transaksi internasional. Beberapa bank mensyaratkan aktivasi sebelum digunakan di luar negeri. Kamu bisa menghubungi call center atau mengaktifkannya lewat mobile banking.
  2. Laporkan rencana perjalanan ke bank penerbit. Ini untuk mencegah kartu ditolak saat transaksi karena sistem keamanan bank mendeteksi transaksi “tidak biasa” (fraud detection).
  3. Gunakan kartu di merchant resmi. Pastikan tempat belanja, hotel, atau restoran memiliki mesin EDC resmi dengan logo Visa, Mastercard, atau JCB sesuai jaringan kartu kreditmu.
  4. Simpan struk transaksi. Ini penting untuk mencocokkan dengan tagihan bulanan, terutama jika ada biaya tambahan atau tagihan tidak sesuai.

Biaya Menggunakan Kartu Kredit di Luar Negeri

Nah, inilah yang sering bikin kaget saat pulang travelling: biaya tambahan. Setiap bank penerbit kartu kredit punya kebijakan berbeda, tapi umumnya ada beberapa jenis biaya berikut:

Baca Juga:  7 Ide Bisnis Gila yang Inovatif dan Menguntungkan

1. Biaya Transaksi Valas (Mata Uang Asing)

  • Rata-rata berkisar 1–3% dari total transaksi.
  • Misalnya kamu belanja USD 500, dan biaya transaksi luar negeri kartu kreditmu 3%. Maka ada tambahan USD 15 (sekitar Rp200 ribu).

2. Biaya Selisih Kurs

  • Nilai tukar Rupiah yang digunakan bank biasanya lebih tinggi dibanding kurs pasar.
  • Selisih kurs bisa mencapai Rp500–Rp1000 per USD.

3. Biaya Tarik Tunai di ATM

  • Kalau butuh uang cash, kartu kredit bisa dipakai tarik tunai.
  • Biaya tarik tunai biasanya 2–4% dari nominal penarikan + biaya penggunaan ATM di luar negeri.

4. Biaya Administrasi Tambahan

  • Beberapa bank menambahkan biaya flat Rp50 ribu–Rp200 ribu per transaksi tertentu.

Tips Aman Menggunakan Kartu Kredit di Luar Negeri

Tips Aman Menggunakan Kartu Kredit di Luar Negeri

1. Pahami Biaya Transaksi

Sebelum berangkat, tanyakan ke bank soal biaya transaksi luar negeri. Pilih kartu kredit dengan biaya rendah atau bahkan promo bebas biaya.

2. Gunakan Tenor yang Bijak (Jika Cicilan)

Beberapa bank menawarkan cicilan untuk transaksi luar negeri. Pilih tenor yang sesuai kemampuan agar tidak terbebani bunga tinggi.

3. Jaga PIN dan Nomor Kartu Kredit

Jangan pernah memberikan PIN atau data kartu ke orang lain. Simpan 16 digit nomor kartu di tempat aman.

4. Awasi Proses Transaksi

Perhatikan saat kartu digesek di mesin EDC. Jika kasir menggesek lebih dari sekali tanpa alasan jelas, segera tanyakan. Bisa jadi indikasi penipuan.

5. Gunakan ATM di Lokasi Aman

Kalau terpaksa tarik tunai, pilih ATM di lokasi resmi seperti bandara, mall, atau stasiun. Hindari ATM di tempat sepi.

6. Simpan Struk Transaksi

Struk bisa jadi bukti jika ada ketidaksesuaian dengan tagihan bulanan.

7. Cek Limit dan Masa Berlaku

Pastikan limit kartu masih cukup sebelum digunakan. Jangan lupa juga cek masa berlaku kartu—jangan sampai sudah expired.

8. Bawa Kartu Cadangan & Dana Tunai Secukupnya

Selalu siapkan alternatif jika kartu utama bermasalah. Dana tunai secukupnya juga berguna untuk transaksi kecil atau tempat yang tidak menerima kartu kredit.

Baca Juga:  Asuransi Kesehatan Rawat Inap: Perlindungan Finansial Saat Harus Dirawat di Rumah Sakit

Menggunakan kartu kredit untuk transaksi luar negeri sangat praktis, aman, dan efisien dibanding membawa uang tunai dalam jumlah besar.

Namun, kamu harus memahami biaya tambahan seperti biaya transaksi valas, selisih kurs, dan biaya tarik tunai agar tidak kaget saat menerima tagihan.

Gunakan kartu dengan bijak, ikuti tips aman di atas, dan perjalananmu ke luar negeri dijamin lebih nyaman tanpa drama keuangan.

Artikel Terkait