6 Situs Bersejarah di Yordania Selain Petra yang Wajib Dikunjungi

Situs Bersejarah di Yordania Selain Petra yang Wajib Dikunjungi

Terpilih sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Baru, Petra memang menjadi ikon wisata terbesar di Yordania. Kota batu berusia lebih dari 2.000 tahun ini, yang dijuluki The Rose City karena warna batu pasirnya, selalu memikat wisatawan dari seluruh dunia.

Namun, jangan salah, Yordania bukan hanya soal Petra. Negeri ini adalah kaleidoskop sejarah kuno, peninggalan Romawi, hingga situs religius penting.

Jika Anda berencana menjelajahi Yordania, berikut 6 situs bersejarah lain selain Petra yang tak kalah menarik untuk dimasukkan ke dalam itinerary perjalanan Anda.

1. Reruntuhan Jerash – Kota Romawi yang Terpelihara

Jerash dikenal sebagai salah satu kota Romawi kuno yang paling terawat di dunia. Meski telah dihuni manusia sejak 6.500 tahun lalu, masa keemasannya terjadi di bawah kekuasaan Romawi.

Beberapa landmark utama di sini antara lain:

  • Hadrian’s Arch (dibangun tahun 129 M) untuk menghormati kunjungan Kaisar Hadrian.
  • Hippodrome, arena balap kereta yang dulu mampu menampung 15.000 penonton.
  • Forum Oval, plaza besar dengan panjang 90 meter dan lebar 80 meter yang dikelilingi tiang kolom megah.
  • Teater Romawi dan kuil di puncak bukit yang masih berdiri kokoh hingga kini.

Tak heran Jerash sering disebut sebagai “Pompeii dari Timur” karena keindahan dan kelengkapan reruntuhannya.

2. Kastil Ajloun – Jejak Perang Salib

Dibangun pada abad ke-12, Kastil Ajloun (Qal’at Ar-Rabad) berdiri megah di puncak bukit Jabal Auf. Kastil ini dulunya menjadi bagian penting dari sistem pertahanan militer Islam untuk melawan Tentara Salib.

Kini, kastil terbuka untuk wisatawan dengan menara-menara yang menawarkan pemandangan spektakuler Lembah Yordan.

Baca Juga:  Liburan Aman dan Menyenangkan Keliling Eropa: Tips Penting yang Wajib Diperhatikan

Di dalamnya juga terdapat museum yang memamerkan artefak sejarah, termasuk keramik dan peralatan perang kuno.

Tips: Datanglah saat sore menjelang matahari terbenam, pemandangan dari atas kastil sangat memukau.

3. Amfiteater Romawi di Amman – Pusat Hiburan Kuno

Amfiteater Romawi di Amman - Pusat Hiburan Kuno

Terletak di jantung ibu kota Yordania, Amfiteater Romawi di Amman adalah landmark ikonik yang dibangun pada abad ke-2 M di masa Kaisar Antoninus Pius.

Amfiteater berkapasitas 6.000 kursi ini memiliki tiga tingkatan:

  • Tingkat bawah untuk bangsawan.
  • Tingkat tengah untuk kalangan militer.
  • Tingkat atas untuk masyarakat umum.

Hingga kini, amfiteater masih digunakan untuk konser dan pertunjukan budaya. Bahkan jika tidak ada acara, naiklah ke bagian atas untuk menikmati panorama Amman yang indah.

4. Gereja St. George di Madaba – Peta Mosaik Kuno

Madaba dikenal sebagai “Kota Mosaik” karena koleksi seni Bizantium dan Umayyah yang luar biasa. Yang paling terkenal adalah Peta Madaba yang berada di lantai Gereja St. George, dibuat sekitar tahun 560 M.

Mosaik ini menggambarkan peta Tanah Suci dengan 157 teks Yunani, mencakup Yerusalem, Betlehem, hingga Delta Nil.

Meski sebagian besar sudah rusak, sisa-sisanya tetap memukau dan menjadi salah satu artefak Kristen paling penting di Timur Tengah.

5. Umm Qais – Kota Kuno dengan Panorama Tiga Negara

Terletak di atas bukit yang menghadap ke Lembah Yordan, Umm Qais (dulu dikenal sebagai Gadara) adalah bagian dari Dekapolis Romawi.

Situs ini unik karena menggabungkan desa Ottoman yang ditinggalkan dengan reruntuhan Romawi.

Beberapa peninggalan menonjol meliputi teater, jalan berkoloni, mausoleum, dan gereja Bizantium.

Dari sini, Anda bisa menikmati pemandangan spektakuler ke arah tiga negara sekaligus: Yordania, Israel, dan Suriah. Laut Galilea dan Dataran Tinggi Golan juga terlihat jelas di kejauhan.

6. Kastil Karak – Benteng Tentara Salib

Menjulang di atas kota Karak, Kastil Karak adalah salah satu benteng tentara salib terpenting di Timur Tengah.

Baca Juga:  10 Candi Paling Menakjubkan di Indonesia yang Wajib Dikunjungi

Dibangun pada abad ke-12, kastil ini menjadi saksi pertempuran sengit antara tentara Salib dan pasukan Islam di bawah pimpinan Salahuddin al-Ayyubi.

Selain kastilnya, kota Karak sendiri punya sejarah panjang dan bahkan beberapa kali disebut dalam Alkitab.

Benteng ini kini menjadi tempat wisata bersejarah yang memungkinkan pengunjung menjelajahi lorong-lorong bawah tanah, ruang pertemuan, hingga dinding pertahanan kuno.

Selain Petra, Yordania ternyata menyimpan banyak situs bersejarah luar biasa yang bisa membawa Anda menyusuri jejak Romawi, Bizantium, hingga era Perang Salib.

Dari Jerash yang megah, Ajloun yang strategis, hingga Kastil Karak yang legendaris, setiap tempat menawarkan cerita unik yang akan membuat perjalanan Anda semakin berkesan.

Jadi, kalau Anda berencana ke Timur Tengah, jangan hanya berhenti di Petra – luangkan waktu untuk menjelajahi kekayaan sejarah Yordania yang menakjubkan!

Artikel Terkait