Afrika selalu identik dengan safari – singa, jerapah, zebra, dan tentu saja Big Five. Namun, benua ini bukan hanya tentang safari klasik.
Ada begitu banyak keajaiban alam, budaya yang kaya, dan kota-kota eksotis yang membuat Afrika menjadi destinasi tak terlupakan.
Kalau Anda berencana menjelajahi benua penuh pesona ini, berikut adalah 7 tempat terindah di Afrika yang wajib Anda kunjungi setidaknya sekali dalam hidup.
Rekomendasi
1. The Danakil Depression, Ethiopia – Surreal dan Penuh Warna
Bayangkan sebuah lanskap yang terlihat seperti planet lain. Itulah Danakil Depression di Ethiopia, salah satu tempat terpanas di dunia dengan suhu yang bisa mencapai 50°C.
Kawah belerang berwarna-warni, kolam asam hijau terang, dan formasi garam putih yang unik membuatnya jadi surga fotografer. Meski ekstrem, tempat ini memberikan pengalaman eksplorasi yang benar-benar luar biasa.
Tips: Waktu terbaik berkunjung adalah musim dingin (November–Maret) saat suhu lebih bersahabat.
2. Gurun Kalahari, Botswana – Rumah Para Meerkat
Kalahari Desert adalah salah satu gurun paling menawan di Afrika. Di sini, Anda bisa melihat panci garam kering yang luas, langit malam penuh bintang, dan tentu saja, koloni meerkat yang lucu.
Banyak wisatawan memilih untuk menginap di San Camp atau kamp safari klasik lainnya, yang memberikan pengalaman kembali ke masa lalu dengan sentuhan mewah.
Highlight: Jangan lewatkan kesempatan berjalan bersama meerkat yang sudah terbiasa dengan manusia. Pengalaman ini jarang bisa ditemukan di tempat lain!
3. Fes, Maroko – Kota Budaya yang Penuh Warna
Jika Marrakech sudah terlalu populer, saatnya Anda menjelajahi Fes, kota yang disebut sebagai ibu kota budaya Maroko.
Kota tua (Medina) di Fes adalah salah satu yang terbesar di dunia dan terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO.
Jalan-jalan sempitnya penuh dengan toko kerajinan, pasar rempah, dan arsitektur bersejarah yang memikat. Di sini Anda benar-benar bisa merasakan atmosfer autentik Maroko yang masih terjaga.
Tips: Jangan lewatkan kunjungan ke University of al-Qarawiyyin, universitas tertua di dunia yang masih aktif hingga sekarang.
4. Gelada Monkeys, Ethiopia – Primata Unik dari Pegunungan Simien
Bagi pecinta satwa liar, Gelada Monkeys adalah salah satu hewan paling unik yang hanya bisa ditemukan di Ethiopia, tepatnya di Pegunungan Simien.
Dikenal dengan “jubah rambut singa” dan perilaku sosialnya yang menarik, ribuan gelada hidup bebas di padang rumput pegunungan.
Trekking di kawasan ini tak hanya memberi Anda kesempatan melihat mereka dari dekat, tapi juga pemandangan gunung yang spektakuler.
Tips: Rencanakan minimal 3 hari trekking di Simien Mountains bersama pemandu lokal untuk pengalaman maksimal.
5. Maasai Mara, Kenya – Safari Terbaik di Dunia
Kalau bicara safari, Maasai Mara di Kenya adalah salah satu destinasi paling ikonik di Afrika.
Di sini, Anda bisa melihat Big Five (singa, gajah, kerbau, macan tutul, badak) sekaligus fenomena Great Migration, migrasi tahunan jutaan zebra dan wildebeest.
Pilihan akomodasinya pun beragam, dari kamp safari klasik hingga resor mewah dengan pemandangan savana tak terbatas.
Highlight: Waktu terbaik untuk safari adalah Juli–Oktober saat Great Migration berlangsung.
6. Cape Town, Afrika Selatan – Kota dengan Segala Pesona
Bagi traveler pemula di Afrika, Cape Town sering jadi pilihan pertama. Kota ini punya segalanya: pantai indah, pegunungan spektakuler, budaya kosmopolitan, hingga kuliner kelas dunia.
Aktivitas favorit di Cape Town antara lain:
- Mendaki Table Mountain untuk panorama kota.
- Bersantai di pantai Camps Bay.
- Menikmati wine tour di Stellenbosch.
Tips: Meski banyak resor mewah, Cape Town juga ramah untuk backpacker dengan banyak hostel dan guesthouse terjangkau.
7. Sossusvlei, Namibia – Bukit Pasir Raksasa yang Ikonik
Untuk pengalaman yang benar-benar unik, kunjungi Sossusvlei di Namibia. Kawasan gurun Namib ini terkenal dengan bukit pasir merah raksasa seperti Big Daddy, salah satu yang tertinggi di dunia dengan ketinggian sekitar 325 meter.
Selain itu, ada juga Deadvlei, lembah tanah liat putih dengan pohon-pohon kering berusia ratusan tahun yang kontras dengan langit biru – spot foto yang super ikonik.
Highlight: Waktu terbaik mendaki bukit pasir adalah pagi hari, sebelum panas terik gurun melanda.
Afrika memang surganya safari, tapi lebih dari itu, benua ini menyimpan keajaiban alam, budaya, dan satwa liar yang tak ada duanya.
Dari gurun tandus Ethiopia hingga pantai Cape Town yang mempesona, setiap destinasi punya cerita dan pengalaman tak terlupakan.
Kalau Anda mencari petualangan yang penuh kejutan, Afrika adalah jawabannya.
