9 Jenis Startup di Indonesia yang Populer dan Berkembang Pesat

Jenis Startup di Indonesia yang Populer dan Berkembang Pesat

Indonesia kini dikenal sebagai salah satu negara dengan ekosistem startup paling dinamis di Asia Tenggara. Bayangkan saja, tercatat ada lebih dari 2.000 startup yang berdiri di Indonesia.

Angka ini menunjukkan betapa besarnya antusiasme masyarakat dalam menghadirkan solusi inovatif berbasis teknologi.

Startup sendiri bisa diartikan sebagai perusahaan rintisan yang masih berada di tahap awal, mencari model bisnis yang tepat, dan umumnya memanfaatkan teknologi untuk menyelesaikan masalah di masyarakat.

Nah, seiring dengan perkembangannya, ada banyak jenis startup yang bermunculan dan sukses menarik perhatian pengguna.

Yuk, kita bahas lebih detail tentang jenis-jenis startup yang populer dan berkembang pesat di Indonesia.

1. Startup Transportasi

Startup transportasi menjadi salah satu pionir yang membuat istilah “startup” dikenal luas di Indonesia.

Contoh paling ikonik adalah Gojek, yang mengubah wajah transportasi dengan menghadirkan layanan ojek online.

Sebelum ada ojek online, banyak orang kesulitan menemukan transportasi umum yang cepat, fleksibel, dan nyaman. Kini, melalui aplikasi, siapa saja bisa memesan transportasi hanya dengan beberapa klik.

Selain Gojek, startup transportasi lain yang cukup populer di Indonesia adalah Grab dan Maxim.

2. Startup Perjalanan dan Akomodasi

Fenomena healing alias liburan untuk melepas penat mendorong pertumbuhan pesat startup di bidang perjalanan dan akomodasi.

Hanya lewat smartphone, kamu bisa memesan tiket pesawat, kereta, bus, hingga hotel dan penginapan. Praktis, hemat waktu, dan bisa dilakukan di mana saja.

Contoh startup populer di bidang ini adalah Traveloka, tiket.com, Agoda, dan Booking.com.

3. Startup Pendidikan

Dunia pendidikan juga ikut bertransformasi dengan hadirnya startup. Jika dulu les privat atau bimbingan belajar harus tatap muka, kini semua bisa dilakukan secara online.

Baca Juga:  Business Plan Startup: Pentingnya Perencanaan dan Cara Membuatnya

Startup pendidikan hadir dengan berbagai layanan, seperti:

  • Video pembelajaran interaktif.
  • Les privat online dengan tutor profesional.
  • Platform belajar berbasis aplikasi.

Contoh startup pendidikan yang cukup sukses di Indonesia adalah Ruangguru, Quipper, dan Zenius.

4. Startup E-commerce

Jenis startup ini paling sering digunakan masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. E-commerce memudahkan siapa saja membeli berbagai kebutuhan, mulai dari pakaian, gadget, alat rumah tangga, hingga kendaraan.

Belanja pun jadi lebih praktis karena hanya perlu pilih produk, bayar, lalu tunggu barang diantar.

Beberapa startup e-commerce populer di Indonesia adalah Shopee, Tokopedia, Blibli, dan Bukalapak.

5. Startup Kesehatan

Jenis Startup Kesehatan

Kesadaran akan layanan kesehatan digital semakin meningkat, terutama setelah pandemi Covid-19.

Startup kesehatan menawarkan solusi berupa konsultasi dokter online, pemesanan obat, hingga layanan pemeriksaan laboratorium yang lebih mudah diakses.

Dengan cara ini, masyarakat bisa menjaga kesehatan tanpa harus selalu datang ke rumah sakit.

Beberapa startup kesehatan populer di Indonesia adalah Halodoc, Alodokter, dan Klikdokter.

6. Startup Pertanian

Indonesia dikenal sebagai negara agraris, dan sektor pertanian kini juga mendapat sentuhan teknologi melalui startup.

Startup pertanian biasanya hadir untuk membantu petani:

  • Menjual hasil panen dengan harga lebih baik.
  • Memangkas jalur distribusi dari petani ke konsumen.
  • Memberikan akses ke pasar yang lebih luas.

Contoh startup pertanian di Indonesia adalah TaniHub dan iGrow.

7. Startup Properti

Mencari rumah, kos, atau apartemen kini jauh lebih mudah berkat startup properti. Pengguna tinggal memasukkan kriteria seperti lokasi, harga, jumlah kamar, atau tipe bangunan.

Selain itu, beberapa startup properti juga memberikan tips agar pembeli atau penyewa tidak mudah tertipu iklan palsu.

Contoh startup properti di Indonesia adalah Mamikos, Pinhome, Travelio, dan Lamudi.co.id.

8. Startup Games

Industri game berkembang pesat dan tak hanya sekadar hiburan. Startup di bidang ini bersaing menciptakan game yang seru, inovatif, dan bahkan membuka peluang kompetisi e-sport dengan hadiah besar.

Baca Juga:  5 Tips Bijak Membangun Perusahaan Impian ala Nicholle Rollander

Games kini juga dipandang sebagai sarana mengasah kreativitas dan keterampilan berpikir strategis.

9. Startup SaaS (Software as a Service)

Startup SaaS menghadirkan software berbasis cloud yang bisa diakses secara online tanpa instalasi rumit. Biasanya berupa layanan berlangganan dengan berbagai fitur yang mempermudah bisnis.

Contoh startup SaaS di Indonesia adalah AkuntansiOnline, Amplifia, Eresto, dan Gadjian.

Ekosistem startup di Indonesia terus berkembang dengan pesat, ditandai dengan banyaknya jenis startup yang hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

Mulai dari transportasi, e-commerce, pendidikan, hingga SaaS, semuanya berfokus menghadirkan solusi nyata.

Bagi kamu yang tertarik terjun ke dunia startup, mengenali jenis-jenis startup ini penting agar bisa menentukan bidang yang sesuai dengan passion sekaligus kebutuhan pasar.

Siapa tahu, ide yang kamu miliki bisa jadi salah satu startup sukses berikutnya di Indonesia!

Artikel Terkait